Photobucket

Senin, 20 Desember 2010

Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI


 JAFUSY ( Jaringan Fundamentalist Sastra BOYOLALI ) INDONESIA

 KARANG UNTUK NAGARI

Doa kami cukup sangkakala bagi benalumu
Hujat kami untuk doktrin yang mengikismu
Kami tegak luruskan wajah garuda didadatak kan lagi hati berpaling

Negeriku
Kibaskan keragaman kami
Kan kami berukan sejuta pesona keperkasaan
Tak kan lagi pancasila terkekang dada-dada picik
Laju tangguh sisihkan penghujatmu

Negeriku
Beri kami pita kaki garudamu
Kan termusnahkan demokrasi terdikte

Adikan kami karang
Benteng bagi pemerkosa ibu pertiwi
Jangan jadikan kami tuan besar
Asal kebiri jerih payah jelata
Seperti yang lalu, juga kini

by.Serigala Sajak Sh Awi

 

Luvanitas

Rindu pada wangi kembang melati dibahumu
Dibawah randu kumenyisir kerudung
Seekor semut merangkak ditangan
Tak layak dia berjalan didahimu

Diam binar matamu
Ijinkanku tuk mengagumi jengkal-jengkal tubuhmu
Dengan belaian jemari ini
Masih ingat, pada hembusan nafasmu disudut telinga ini

ANITA !!

Kini...
Tak sejengkal bayangmu kau izinkan tuk kumimpikan
Perdu yang menunduk isyaratkan rundung duka cita
Kematian yang tak tak kunjung hilang

Angin...
Membisik senandung pipih dari bibirmu
Lelapkan senyum di hariku
Menumbuk merdu
Dengan ribuan kupu berjubah nanah

DIA WANITA SELAMAKU
SELAMA RASA...
SELAMA PEDIH...
KINI...SELAMANYA KU MATI DALAM HIDUP

by.Serigala Sajak Sh Awi

FOTOMORGANA

Cinta !!

Dengarkah kau
Dimana kau saat kumenatap manis ini
Bukankah kau ingin mata hatimu berbinar

Cinta !!

Dengarkan kata ini
Ingin bicarakan kasih sayang
Jangan kau bohongi batin

Cinta !!

Kau berjanji selalu temani ku
Dan tak layak meninggalkanku
Memberi apa yang ingin kuberi padaNYA

Cinta !!

Lihat matanya
Menyalak silaukan batin
tatap bibirnya
Maliuk tarikan rindu tak terelak

Rasakan pipinya
Cukup dengan angin yang menyentuhnya
Dapat kurasakan separuh syurga jatuh menghimpitku

Cinta !!

Yang utama bagi kita
Terkurung rapat mahkotanya
Memberi anggun pada pancara wajahnya
Tak sekilaspun niatan buruk berani mengintip

Cinta !!

Pergi padanya
Kabarkan kagumku padanya
Peski hanya jadi alas lembut jemari KAKINYA


by.Serigala Sajak Sh Awi 

Kemliweran isnpirasi gamang

Detik bergelung dingin

Tertatih dalam batas
Liarkan angan dalam angin
Serumpun harum sengat kesedihan
Rebah raga pada sobekan rasa

Telah lama memapaku

tiba-tiba berloncatan sangka
Apa itu?
Mengapa getarannya
Tak pernah aku tahu?
Bukanlah semisal lalu yang telah dikubur

Semua
Bergumul melengking
Lalu diam
Geliat sangka terus kuliti hati

Mungkin jawabnya
Dititip TUHAN pada embun nanti pagi
yang mendiami gema sepi

by.Serigala Sajak Sh Awi


Detak nadi geliat merapi

Ngiang sirine dentangkan jatung
Tengah menguap api neraka
10kilo abu lalu menggantung
Kali gendol jadi tuju hawa lava

Tengah turun gunung sodaraku dihadap
Terengah berbalur abu
Inikah alam nan kian bengap
Atokah TUHAN memberi rambu

Tengah jauh kita
Dari lajur religi
Atau ini hanya sekedar saja
Detak nadi geliat bumi

Tak kuasa menatap dengar
Pada tangis bayi
Pada ketakutan yang bingar
TUHAN, tetaplah KAU adil

Kini...

Lelap terpanggang cemas
Memekikkan takjub dalam ngeri
Doa pada seluruh dalam lemas
Berikan selamat tak henti
Atau mati membawa dosa yang terbebas


by.Serigala Sajak Sh Awi

4 komentar:

Anonim mengatakan...

wah keren2...

Mr.Sumbang -kulo nuwun : 28 Desember 2010 pukul 16.31 mengatakan...

Thank's ea.. kunjungan'nya :-)

Anonim mengatakan...

beginilah jika hati bertemu hati...saling mendukung....terimakasih atas dukungan anda pada jafusy (Sh Awi)

Mr.Sumbang -kulo nuwun : 30 Desember 2010 pukul 17.21 mengatakan...

Sami" Jeck :-)
SALAM DAMAI BUAT SEMUANYA >>>

Posting Komentar

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket Photobucket

Link's Streaming

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Site info

Page Rank Checker Page Rank IP

Archive

 

TELAPAK SUMBANG : terima kasih atas kunjungan'nya di blog ini dan salam damai buat semua'nya didukung oleh : Mr.Sumbang